Yang membuat unik ayam tangkap ini yaitu taburan dedaunan yang menutupi daging ayam. Daun yang digunakan bukan sembarangan daun, yaitu daun salam koja, serta daun pandan. Dedaunan ini ikut digoreng bersama daging ayam yang sudah di potong kecil-kecil menurut selera. Ayam Tangkap sangat pas apabila dihidangkan dengan nasi hangat serta ditemani dengan minuman dingin seperti es jeruk.
Bahan Ayam Tangkap Khas Aceh :
- 1 ekor ayam (sebaiknya ayam kampung)
- 8 tangkai daun salam koja (temurui)
- 4 lembar daun pandan, iris kasar
- 1 liter minyak goreng
- 1 cangkir air matang
- 2 buah cabai hijau
- 6 siung bawang putih (3 siung dirajang, 3 siung dihaluskan)
- 5 buah cabe rawit
- 3 buah bawang merah
- 1 ruas ibu jari (2 cm) kunyit
- 1 ruas ibu jari (2 cm) jahe
- 1 sdt garam
- Air asam jawa, secukupnya
- Potong ayam menjadi 24-30 potongan kecil, lalu cuci bersih. Jika memang perlu, remas-remas dengan air perasan jeruk nipis.
- Haluskan semua bumbu, campur dengan 200 ml air matang.
- Masukan potongan ayam kedalam bumbu, serta rendam selama 10 menit.
- Panaskan minyak di wajan besar hingga benar-benar mendidih. Goreng ayam hingga kecokelatan.
- Semua ayam harus tenggelam dalam minyak dan jangan sampai terlalu berhimpitan keduanya.
- Untuk hasil terbaik, pakai wajan yang besar, dengan 2 liter minyak goreng. Atau, jangan menggoreng sekaligus, tetapi sedikit demi sedikit.
- Saat ayam matang, masukan irisan bawang merah, daun salam koja, daun pandan, serta cabe hijau. Teruskan menggoreng sekitar tiga menit lagi.
- Angkat, tiriskan, dan segera hidangkan dalam kondisi panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar